Judul Penelitian
PENGARUH JAPANESE ROCK TERHADAP KAUM MUDA DI MEDAN.
Pendahuluan
Latar belakang Penelitian
Jepang merupakan salah satu negara yang kemajuan tegnologinya cukup memukau, dan sangat jitu meniru serta memanfaatkan peluang produk-produk industri. Di antaranya: industri motor, komputer, mobil dan lain-lain. Tidak berhenti sampai disitu, Jepang juga mulai merambah ke dunia musik, khususnya musik Rock yang lebih dikenal dengan sebutan Japanese Rock atau biasa di singkat dengan J-Rock (istilah ini dibuat oleh orang amerika. Di Jepang sendiri, mereka tidak memakai istilah ini). Musik ini sangat digandrungi kaula muda. Tidak hanya itu, musik dan style mereka yang unik menyerbu deras masuk ke musik dunia, dan tak sedikit yang terkena influence mereka.
Sebelum memiliki musik yang unik seperti sekarang ini, Jepang sudah memiliki musiknya sendiri (musik tradisional dan lagu daerah). Musik ini biasanya digunakan buat mengiringi tari-tarian, kabuki dan upacara keagamaan. Tetapi setelah Restorasi Meiji, Jepang membuka diri untuk dunia luar. Mereka menyerap kebudayaan yang dibawa oleh bangsa barat mulai dari bahasa, agama, baju sampai ke musik.
Seiring dengan berkembangnya musik dunia, musik Jepang juga saat itu mulai berkembang mengikuti tren dunia. Semua jenis musik dari pop, rock, ska, blues ada di Negeri Sakura. Tetapi musik Jepang bukan hanya meniru-niru musik-musik tersebut, pengaruh barat yang diserap musik Jepang mengalami akulturasi hingga menghasilkan musik yang berkarakter dan unik yang sangat berbeda dengan musik-musik barat.
Istilah Rock pada dasarnya diambil dari bahasa Inggris yang berarti mengayun. Ini juga berarti mengayun keras sampai membahayakan sesuatu. Namun istilah ini sudah menjadi istilah yang lazim di seluruh dunia. Musik ini mendominasi musik popelar di Barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik Rock lahir dari kultur dan musik tradisional, jazz, musik gereja, blues, country dan musik klasik. Musik rock mulai menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih. Sejarah Japanese Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu band bergaya rock ‘n’ roll. Ada banyak band yang bermunculan dari tahun 1950-an hingga tahun 1980-an, Yang paling terkenal saat itu adalah X-japan, X-japan memulai debutnya di tahun 1989dan berhasil menggetarkan Jepang dengan musik heavy metal yang dapat diterima semua kalangan. X Japan merupakan perintis gerakan musik Visual Kei yang melahirkan band-band yang mengekor ketenaran X Japan. Band yang satu ini sangat berpengaruh di Jepang dan menjadi band yang tetap melegenda sampai saat ini.
Kemunculan band-band beraliran musik rock tak lepas dari gaya mereka yang unik, band-band rock jepang memiliki sebuah style yang berbeda dari band-band rock dunia, style itu disebut dengan Visual Kei, Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual Kei berasal dari Jepang. Secara luas, Visual Kei dapat diartikan juga sebagai gaya yang terbentuk dari kepribadian atau tingkah laku tiap individu yang terekspresikan melalui penampilan luar.
Budaya Jepang versi modern mulai berkembang pesat sekitar tahun 90-an, masuk ke Indonesia melalui cara yang kreatif, yaitu melalui buku komik, anime, dorama serta musik. Budaya ini mulai menggebrak Indonesia dan terus berkembang pesat hingga saat ini, Musik Japanese Rock sendiri tidak begitu diketahui kapan pertama kali munculnya di Indonesia, beberapa diantaranya dikenal melalui soundtrack beberapa anime, diantaranya Forever Love soundtrack X yang dibawakan X-japan, haruka kanata soundtrack naruto yang dibawakan oleh Asian Kungfu Generation, Izumo You soundtrack samurai-x yang dibawakan L’Arc~en~Ciel, Aluminia dan The world yang merupakan Soundtrack Death note yang dibawakan oleh Nightmare. Beberapa band diatas merupakan salah satu penyebab munculnya beberapa band Indonesia beraliran Japanese Rock, yang walaupun band Indonesia tesebut masih berlable indies, tetapi mulai merambat ke musik mayor dengan musik yang berbeda dengan musik yang itu-itu saja. Perkembangan musik Rock Jepang yang begitu pesat mulai mengambil posisi musik Amerika di hati kalangan muda Indonesia.
Para pecinta musik Rock Jepang dengan komunitas yang tidak sedikit telah menyebar di Jakarta, Surabaya, Lampung, Bandung, Yogyakarta serta di Medan sendiri, komunitas musik Rock Jepang semakin menjamur di Medan, terbukti dengan adanya beberapa band lokal yang mengusung musik Japanese Rock. Penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana pengaruh musik Rock Jepang terhadap kaum muda Medan.
Rumusan Masalah
Kesukaan kaum Muda Indonesia pada musik Rock bukanlah hal yang baru, bahkan sudah ada sejak tahun 60-an yang dipopulerkan oleh grup-grup musik seperti God Bless. Tetapi, musik Japanese Rock sendiri baru muncul di Indonesia pada akhir tahun 90-an melalui beberapa soundtrack anime. Kegemaran akan musik Rock dari negeri matahari terbit ini telah menjadi tren di kalangan remaja Indonesia, tren ini telah menyebar hampir ke seluruh daerah Indonesia, termasuk di Medan, Sumatera Utara sebagai salah satu kota di Indonesia yang komunitas pecinta Japanese Rock nya semakin bertambah.
Untuk itu penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana pengaruh musik Rock Jepang terhadap beberapa komunitas pecinta Japanese Rock di Medan. Permasalahan itu dapat diuraikan dalam beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagaimana Komunitas pecinta J-rock mengetahui musik-musik Rock Jepang?
2. Mengapa musik rock Jepang dijadikan panutan mereka dalam bermusik?
3. Bagaimana tanggapan orang tua dengan musik Rock Jepang?
4. Mengapa Japanese Rock menjadi sangat digandrungi di bandingkan musik barat lainnya?
Metode Penelitian
Dari judul penelitian “Pengaruh Japanese Rock Terhadap Kaum Muda di Medan”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan angket dan data lapangan, lapangan yang dimaksud adalah beberapa Band-band Lokal Medan yang menganut Japanese Rock. Penelitian lapangan ini biasanya tidak mengandalkan data-data secara Online atau Internet. Penelitian ini memerlukan responden sebagai salah satu sumber informasi. Untuk itu penelitian tentang “Pengaruh Japanese Rock Terhadap Kaum Muda di Medan”ini menggunakan angket sebagai salah satu instrumen untuk berkomunikasi dengan responden.
Tinjauan pustaka dan kerangka teori
Musik rock adalah salah satu aliran musik yang berirama keras yang sudah banyak dikenal oleh penikmat musik dunia, Japanese Rock sendiri memiliki kekhasannya sendiri dengan Musik bass yang lebih dinamis dibanding musik Rock Barat, salah satu daya tarik musik Rock Jepang ialah gaya Visual Kei, Visual Kei dapat diartikan juga sebagai gaya yang terbentuk dari kepribadian atau tingkah laku tiap individu yang terekspresikan melalui penampilan luar, kadang tidak dapat diketahui orang tersebut wanita atau Pria karena dandanannya yang cantik melebihi kecantikan wanita.
Terdapat banyak ahli dan pengamat Musik. Para ahli dan Pengamat itu memiliki pengertiannya sendiri-sendiri tentang Musik Rock:
1. Hartaris Andijaning Tyas (2007:44) musik rock adalah musik yang berirama keras, baik dari segi lagu, melodi dan Iramanya, didominasi oleh alat musik elektronik. Misalnya gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, drum(bisa akustik ataupun elektrik).
2. Drs. Sumardi (2006:123) mendefenisikan Musik Rock lebih bebas mengekspresikan isi lagu (ekspresi dalam hal penampilan, gaya bernyanyi dan lain-lain) dan mengikuti standar yaitu selalu sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Jiko Ikhwanul (http://google.com//) menjabarkan musik Rock ialah musik yang tekhnik pengolahannya biasanya bentuk lagu pendek.
4. cypher kyuto (http://friendster.com/cypher666//) menyimpulkan bahwa Istilah Rock pada dasarnya diambil dari bahasa inggris yang berarti mengayun. Ini juga berarti mengayun keras sampai membahayakan sesuatu. Musik keras yang dapat memekakkan telinga.
Sebagai rancangan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, kerangka teori merupakan salah satu unsur dalam prosedur penelitian yang tak kalah pentingnya dengan hal lain yang menjadi fokus dalam suatu penelitian. Di sini semua teori-teori yang akan ditampilkan mengacu kepada objek yang dibahas ataupun dijelaskan secara terperinci. Dimana penjelasan tersebut dapat dijadikan landasan pemikiran dan titik acuan dalam suatu penelitian.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian “Pengaruh Japanese Rock Terhadap Kaum Muda di Medan”. Yaitu:
1. Mengetahui pola minta Kaum Muda Medan terhadap Musik Japanese Rock.
2. Mengetahui alasan Komunitas Japanese Rock mengapa mereka menyukai Musik Rock Jepang.
3. Mengetahui Efek yang ditimbulkan dari Musik dan gaya Visual Kei terhadap Komunitas japanese Rock.
4. Mengetahui apa yang menyebabkan musik Rock jepang begitu diminati.
Adapun manfaat penelitian “Pengaruh Japanese Rock Terhadap Kaum Muda di Medan” adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang budaya Jepang melalui dunia Musik Rock Jepang.
2. Memberikan wawasan tentang pengaruh budaya jepang.