blog ini dalam masa memperbaiki diri,, silahkan kasi kritik dan sarannya demi kemajuan kita bersama ^^ trus jangan lupa di follow ya,,

Selasa, 12 Maret 2013

Hutan Aokigahara


Sebenarnya uda banyak yang ngepost ttg hutan aokigahara, di animonster uda dua kali membahas ttg hutan angker ini,, majalah teen juga pernah membahasnya begitu pula dengan on the spot di Trans 7. Aku ngerepost ttg hutan ini karena rasa ingin berbagi saja ^_^

Jepang terkenal sebagai salah satu negara yang tingkat bunuh dirinya tinggi. tercatat pada tahun 2009 bahwa ada 26 warganya yang melakukan bunuh diri tiap 100.000 penduduknya atau sekitar 32 ribu jiwa pertahun nya. ada satu tempat yang menjadi favorit warga jepang untuk mengakhiri hidupnya. tempat tersebut bernama Aokigahara alias Jukai.

Aokigahara yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi "lautan pohon" adalah sebuah hutan indah seluas 35 km yang terletak di barat laut kaki gunung Fuji, tepatnya di kota Fuji Kawaguchiko, perfektur Yamanashi. 

Popularitas hutan aokigahara sering dikait-kaitkan dengan novel keluaran tahun 60-an yang kedua tookoh utamanya mati bunuh diri di hutan tersebut (meski prakek bunuh diri itu sendiri telah dimuali jauh tahun-tahun sebelumnya). tak heran jika kesan horor melekat erat pada hutan ini.

Hutan Aokigahara disebut-sebut rumah para makhluk halus dalam mitologi Jepang. Konon, dulu aokigahara jadi lokasi untuk membuang anggota keluarga yang berusia sangat belia atau rentan lantaran kondisi ekonomi yang menggenaskan. kenyataannya, hutan ini sekarang menjadi tempat bunuh diri favorit ke-2 setelah Golden Gate, San Fransisco, Amerika. 

Papan-papan peringatan yang isinya meminta orang berfikir dua kali sebelum mengakhiri hidupnya banyak di pasang di hutan ini. Namun, usaha pencegahan tesebut tidak banyak membuahkan hasil. Puluhan mayat dalam kondisi mengenaskan (tergantung,  tercabik-cabik atau membusuk) ditemukan di dalam Aokigahara setiap tahunnya. Pada tahun 2002 tak kurang dari 78 jenazah dan 100 jenazah pada tahun 2003, berhasil ditemukan oleh para rimbawan Aokigahara.

Acara perburuan jenazah ini sudah dilakukan sejak tahun 1970 oleh tim yag terdiri dari rimbawan, relawan, polisi dan waratawan. Menjadi rimbawan di Aokigahara sangatlah berat, karena selain harus membawa jenazah ke pos jaga, mereka harus menungguinya. biasanya tugas ini ditentukan dengan mengundi dan yang kalah harus tidur di samping jenazah tersebut semalaman. konon, bila jenazah ditinggalkan sendirian, hantunya akan menjerit-jerit semalaman dan mayatnya bergerak sendiri ke pos tempat para rimbawan tidur.


Konon katanya, Aokigahara juga memiliki "penunggu" yang disebut yuurei. makhluk tersebut digabarkan berambut panjang menutupi wajah, nggak bertangan dan berkaki namun tubuhnya dibalut kimono panjang. yuurei dipecaya suka mengganggu orang karena dia memiliki amarah dan dendam yang amat besar. dia suka menyesatkan pengunjung dengan mengacaukan kompas atau peralatan elektronik mereka.

terlepas dari hal-hal yang menyeramkan diatas, ada penjelasan logis mengenai hal itu. pepohonan di hutan ini memang tumbuh rapat sehingga menghalangi hembusan angis maupun berkas cahaya. permukaan tanahnya yang merupakan bebatuan vulkanik membuatnya tak mudah dijelajahi. rumor yang mengatakan bahwa di aokigahara terdapat medan magnet yang besar yang dapat mengacaukan kompas tidaklah benar. karena pada kenyataannya Pasukan Bela Diri Jepang biasa berlatih di hutan ini dengan menggunakan peta dan kompas. satu kilometer pertama setelah memasuki hutan ini kita masih bisa menemukan tanda-tanda kehadiran manusia, seperti selotip penanda jalan, juntaian tali-tali, jenazah orang yang mati bunuh diri dan sampah-sampah termasuk dompet berisi uang, kartu identitas, kartu kredit maupun kartu langganan kereta. lewat dari kawasan tersebut, barulah kita bisa menjumpai pemandangan yang indah, hutan yang masih asli, bersih dan keadaan yang sunyi senyap. 

^_^

sumber : animonster 145, majalah teen 241/18/2010, wikipedia, google images

1 komentar: