blog ini dalam masa memperbaiki diri,, silahkan kasi kritik dan sarannya demi kemajuan kita bersama ^^ trus jangan lupa di follow ya,,

Selasa, 21 Mei 2013

Always, Laila -Andi Eriawan-

Gemuruh di hatiku mereda sendirinya, langit menjadi lebih cerah, dan udara tak lagi menyesakkan dada. Mungkin karena telah kutemukan
definisi lain dari cinta. Makna tak lagi berasal dari pertemuan dan rasa rindu membuatku bahagia

(puisi terakhir Pram)


Awal mulanya saat temanku menawarkan novel ini padaku, aku nggak tertarik sama sekali, lebih lagi covernya yang dulu kurang menarik. Namun setelah membaca isinya satu demi satu, aku tak dapat berhenti dari awal sampai akhir. Novel ini menyuguhi berbagai emosi, sedih, senang, marah, tawa, romantis yang ga dibuat buat, dan bahkan ada selipan cerita fiction yg sampe sekarang itu aku ga paham maksudnya.

always laila cover lama


Nah, seminggu yang lalu tepatnya, Mas andi eriawan ngeshare Photo cover baru alway laila yg edisi revisi melalui social media FB, covernya clink clink dengan nuansa romantis yg lebih hidup. aku pun pencarinya keesokan harinya di gramedia, namun mungkin karrena stocknya belum ada. pencarianku sia sia.

Siang tadi aku dan temanku tanpa sengaja menemukan buku always, laila diantara tumbukan buku buku baru yang bahkan belum disusun rapi.
Always, Laila Edisi Rev

Kisah Always, Laila sendiri bisa dibilang terlalu biasa, namun entah kenapa melekat di hati. Buku ini bercerita tentang seorang Laila, umur 25 tahun, memiliki segalanya. Hidup yang ringan, tak banyak masalah, punya pacar (Pram) yang selama 8 tahun menemani hari-hari bahagianya. Sementara Pram – Phrameswara, sebaya dengan Laila, adalah sosok yang easy going, arsitek yang suka memasak, hingga memiliki kafe yang dinamakan Laila’s Café, karena sangat mencintai Laila.


Kisah Laila dan Pram sebenarnya sederhana. Dua kekasih yang serasi, sepakat untuk menikah. Tak ada yang tidak menyetujui niat keduanya, karena kedua keluarga telah saling mengenal dengan baik. Namun, Saat Laila mendapati dirinya mengidap Carsinoma Ovarium, yang mengakibatkan kedua indung telurnya harus diangkat demi keselamatan hidupnya, niat menikah itu pupus. Laila pun memutuskan tali percintaan mereka. Dalam waktu lebih dari empat bulan, Pram tetap mengejarnya sampai akhirnya ia memutuskan pindah ke Yogya. Laila, setelah memikirkan sekian lama, berubah ingin kembali kepada Pram dan mengejarnya ke Yogya.

kilasan cerita pertemuan mereka, masa pacaran, masa masuk kuliah bahkan masa goyah saat laila ketemu cinta pertamanya dan lain lainnya itulah yang menguatkan kisah cinta mereka. aku sampai terhanyut dalam ceritanya, tertawa saat pram mulai melucu dan bahkan hampir menangis membaca kisahnya sampai akhir.




Mas Andi Eriawan mungkin adalah salah satu novelis yg aku suka, gaya penceritaannya mudah dicerna dan karakteristik tokoh di dalam novelnya begitu hidup, seolah-olah ia hidup di depan mataku. Novel keduanya yang aku baca berjudul Love For Show dan aku masih mencari novel ketiganya yg berjudul Ruang Rindu. harapanku semoga Mas Andi Eriawan dapat menghasilkan satu karya novel yang bagus lagi yang bisa aku nikmati sekali lagi. amin

3 komentar:

  1. Novelnya 3 itu ajha kak? Aku juga peminat novel mas andi, tp cuma bisa baca laila saja, nivel ke 2 ke 3 susah di dapat 😄😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kamu ada dapat novelnya yg lain kabari duoongg,,, hehehhehe,,

      Hapus