blog ini dalam masa memperbaiki diri,, silahkan kasi kritik dan sarannya demi kemajuan kita bersama ^^ trus jangan lupa di follow ya,,

Minggu, 09 Desember 2012

Karaoke, Uta o utaimasho~



Tanggal 8 desember lalu (tepatnya semalam), saya berkaraoke dengan teman-teman panitia Shaberoukai (kelompok mengobrol bhs jepang) beserta bapak, ibu Konjen serta beberapa orang Jepang lainnya di salah satu tempat karaoke di daerah medan. acaranya lumayan sukses walaupun orang jepang yang ikut menyumbangkan lagu hanya sedikit. saya tanyakan kepada senior saya, mengapa mereka tidak mau maju? kata senior saya, orang Jepang terbiasa diajukan orang lain bukan mengajukan diri sendiri. 


sebenarnya saya ingin memasukka beberapa video kemaren. namun, koneksi yang parah tidak memungkin kan saya mengupload nya.

berikut bapak-bapak yang iktu menyumbangkan lagunya:

Bapak Suzuki menyanyikan sebuah lagu St12, diikuti oleh anak-anak alay shaberoukai yang mengikuti tren ye ye lala lala nya dahsyat. ^^

Bapak tashiro sendiri membawakan lagu jadul jepang saya tak tau judulnya apa, lagunya mendayu-dayu menyayat hati, saat saya membaca liriknya, saya semakin sedih dan gundah gulana, bukan karena memang liriknya yang dalam, tapi saya tidak bisa membaca kanjinya yang langka. TT__TT

Bapak Saito, Konsulat muda yang tampan namun berwajah minta diij*** menyanyikan lagu lir-ilir, sumpah suer, saya yang orang indonesia saja, baru tau ada lagu yang judulnya itu, nah pas muncul gambar yang nyanyi, saya kaget! Lah! itu kan DIdi Kempot, ternyata saudara-saudara, lagu lir ilir itu lagu jawa, nah, yang aku lihat di video (berhubung aku ga ngerti boso jowo) ada yang shalat dan berkerudung, Lah! berarti lagu religi dong. ya betul saudara-saudara, pak saito tampaknya memang suka lagu ini, terbukti dengan tingkat kehapalannya yang lumayan. sayang disayangkan, karena asyik terbengong bengong, saya ga ingat merekam video si bapak.

Bapak Persada (saya lupa nama si bapak ini) ini yang paling rajin menyanyi, dia suka lagunya BCL, Rossa, lagu-lagu batak dan beberapa lagu meteor garden (diakhir acara, setelah org jepang pada berpulangan, kami menggila dengan menyanyikan lagu-lagu F4 ini).

Bapak berambut panjang (saya juga lupa namanya siapa), bapak ini mmbawakan lagu-lagu agnes, yang diikuti tarian tarian agnez jadi-jadian oleh beberapa anak shaberoukai.

oh ya, bapak Konsulat jendral (Konjen) medan juga menyumbangkan lagu duetnya bersama ibu Konjen, dengar-dengar dari Ibu-ibu jepang disebelah Saya, acara karaoke ini juga sekalian perayaan ulang tahun pernikahan mereka berdua, so sweet, so romantis dah.

ini adalah sejarah singkat karaoke:
Karaoke berasal dari bahasa jepang yaitu Kara (kosong) dan Okesutora (orkestra) yang artinya sebuah bentuk hiburan di mana seseorang menyanyi diiringi dengan musik video dan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar. Dan di beberapa negara-negara tertentu karena yang digunakan untuk menunjukkan teks dan lirik adalah televisi maka hiburan ini disebut juga KTV (karaoke televison).

Karaoke yang sangat mem-booming di dunia pada saat ini ditemukan pertama kali oleh seorang warganegara Jepang yang bernama Daisuke Inoue, pada tahun 1971 di kota Kobe. Namun sayang penemuannya yang penting ini tidak dia patenkan sehingga akhirnya hak paten atas system karaoke dimiliki oleh Roberto del Rosario seorang pengusaha Filipina pada tahun 1986, setelah selama tiga tahun dia berjuang di pengadilan melawan perusahaan-perusahaan Jepang. System karaoke yang dipatenkan atas nama Roberto del Rosario disebut dengan Minus-one.
Walaupun begitu dunia tetap mencatat Daisuke Inoue sebagai pencipta dari karaoke dengan cara memberikannya sebuah Nobel Perdamaian pada tahun 2004 dengan alasan bahwa penemuannya yaitu karaoke telah memberikan suatu cara yang benar-benar baru dalam hal seseorang belajar bertoleransi kepada orang lain.
(source: klik ini )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar